Home Forum Riset UNU Cirebon Menristek Singgung Lembah Kematian Produk Riset-Inovasi RI

Melihat 1 tulisan (dari total 1)
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
  • #2530
    asepx
    Peserta

    Menteri Analisa serta Tehnologi/Kepala Tubuh Analisa serta Pengembangan Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan ada lembah kematian yang mengakibatkan analisa tidak dapat membuat produk pengembangan.

    Lembah kematian ini ada ialah step dari purwarupa (prototype) produk ke arah industrialisasi sampai komersialisasi.

    “Saya dari dahulu persisten dengan memakai beberapa kata yang kamera polaroid seram itu hingga saya lebih memprioritaskan bagaimana triknya kita memperantai di antara prototype dengan industrialisasi,” kata Bambang waktu acara Business Innovation Gathering (BIG) 2019, di LIPI, Kamis (19/12).

    Bambang menjelaskan memang susah memperantai di antara prototype yang dari tehnologi telah siap, ke arah yang industrialisasi serta komersialisasi.

    Oleh karenanya lewat acara BIG 2019 dia mengundang beberapa aktor industri supaya aktif dalam pekerjaan analisa serta pengembangan di serta Indonesia. Menurut dia konsentrasi produk riset serta pengembangan harus dapat menjawab keperluan warga.

    “Fokusnya harus pas buat yang dirasa langsung oleh warga untuk melakukan perbaikan kehidupan,” kata Bambang.

    Bambang menjelaskan diperlukan kolaborasi di antara instansi periset seperti LIPI, BPPT, LAPAN sampai BATAN dengan dunia usaha supaya bisa melahirkan produk pengembangan yang pas target serta punya nilai komersial.

    “Kami pemerintah akan fasilitasi serta kerjasama antar dunia usaha dengan riset yang diwakilkan Instansi Pemerintah Non-Kementerian (LPNK),” kata Bambang.

    Pekerjaan BIG 2019 mempunyai tujuan untuk mensinergikan akademisi, pelaku bisnis, pemerintah serta warga buat tingkatkan kemampuan pengembangan industri nasional dan hilirisasi serta publikasi analisa.

    “Butuh komunitas agar ada koneksi dengan industri hingga industri memahami apa yang sedang serta telah dikerjakan periset serta lembaga analisa,” tutur Bambang.

Melihat 1 tulisan (dari total 1)
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.